Jakarta - Apple memang tidak membuat iPhone 4 tahan
terhadap air. Tapi nyatanya ponsel ini dapat bertahan meski terbenam di
danau es selama setahun. Setidaknya, itulah yang diturukan oleh pria
yang satu ini.
Jadi ceritanya pada Maret 2015, pria bernama Michael Guntrum terpeleset saat memancing di danau Kyle di Pennsylvania, Amerika Serikat, yang tengah ditutupi es. Ia tidak sengaja menjatuhkan iPhone 4 ke dalam lubang yang dibuatnya sendiri.
Dengan kondisi suhu minus 25 derajat, pastilah sulit untuk mencari ponsel tersebut. Meski sebenarnya permukaan dasar danau tempat terjatuhnya iPhone itu masih bisa dijangkau tangan.
Lewat akun Facebooknya, Guntrum pun menceritakan musibah yang menimpanya. Seraya berkata bahwa ia sudah merelakan ponselnya tersebut hilang.
Kisah kemudian berlanjut pada Oktober 2016. Seorang insinyur yang juga asal Pennsylvania berbana Daniel Kalgren memindai area danau Kyle dengan alat pendeteksi metal.
Jadi ceritanya pada Maret 2015, pria bernama Michael Guntrum terpeleset saat memancing di danau Kyle di Pennsylvania, Amerika Serikat, yang tengah ditutupi es. Ia tidak sengaja menjatuhkan iPhone 4 ke dalam lubang yang dibuatnya sendiri.
Dengan kondisi suhu minus 25 derajat, pastilah sulit untuk mencari ponsel tersebut. Meski sebenarnya permukaan dasar danau tempat terjatuhnya iPhone itu masih bisa dijangkau tangan.
Lewat akun Facebooknya, Guntrum pun menceritakan musibah yang menimpanya. Seraya berkata bahwa ia sudah merelakan ponselnya tersebut hilang.
Kisah kemudian berlanjut pada Oktober 2016. Seorang insinyur yang juga asal Pennsylvania berbana Daniel Kalgren memindai area danau Kyle dengan alat pendeteksi metal.
Ia ingin mencari tahu barang apa aja yang kerap dijatuhkan orang-orang
dari atas perahu. Salah satu benda yang berhasil ditemukan adalah sebuah
iPhone. Ponsel tersebut terkubur di lumpur dengan kedalaman 6 inch.
Kalgren kemudian membawa ponsel besutan Apple itu ke rumah. Ia lalu membersihkannya dan menyimpan ke dalam beras.
Setelah dua hari disimpan, Kalgren coba mengisi ulang baterainya hingga penuh. Lalu ia coba menghidupkannya. Nah tidak disangka ponsel tersebut masih bisa menyala.
Meski pinggiran layar sudah tidak sempurna, Kalgren masih bisa mengoperasikannya dengan baik. Ia lantas mencari tahu siapa pemiliknya, dan berhasil mengungkap kalau iPhon etersebut ternyata kepunyaaan Guntrum.
Kalgren pun langsung mengontak Guntrum dan menginformasikan bahwa iPhone 4 miliknya telah ditemukan. Guntrum pun akhirnya reuni dengan ponselnya setelah berpisah lebih dari setahun, seperti dilansir detikINET dari The Next Web, Kamis (24/11/2016).
Usut punya usut, iPhone tersebut masih bertahan lantaran Gubtrum melapisinya dengan case anti air. Sehingga menangkal masuknya air danau ke dalam ponsel tersebut.
Selain itu, tentu iPhone 4 itu sendiri ternyata cukup tangguh. Karena mampu bertahan meski di kondisi suhu minus.
Kalgren kemudian membawa ponsel besutan Apple itu ke rumah. Ia lalu membersihkannya dan menyimpan ke dalam beras.
Setelah dua hari disimpan, Kalgren coba mengisi ulang baterainya hingga penuh. Lalu ia coba menghidupkannya. Nah tidak disangka ponsel tersebut masih bisa menyala.
Meski pinggiran layar sudah tidak sempurna, Kalgren masih bisa mengoperasikannya dengan baik. Ia lantas mencari tahu siapa pemiliknya, dan berhasil mengungkap kalau iPhon etersebut ternyata kepunyaaan Guntrum.
Kalgren pun langsung mengontak Guntrum dan menginformasikan bahwa iPhone 4 miliknya telah ditemukan. Guntrum pun akhirnya reuni dengan ponselnya setelah berpisah lebih dari setahun, seperti dilansir detikINET dari The Next Web, Kamis (24/11/2016).
Usut punya usut, iPhone tersebut masih bertahan lantaran Gubtrum melapisinya dengan case anti air. Sehingga menangkal masuknya air danau ke dalam ponsel tersebut.
Selain itu, tentu iPhone 4 itu sendiri ternyata cukup tangguh. Karena mampu bertahan meski di kondisi suhu minus.
No comments:
Write komentar