Friday, November 25, 2016

Ratusan Orang dari Badan PBB Antre Beli Nasi Kuning Indonesia di Wina


Wina - Ratusan pejabat, staf organisasi internasional dan diplomat asing di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Wina, berduyun-duyun mengantre hidangan tradisional khas Indonesia: tumpeng nasi kuning.

Tumpeng nasi kuning dihidangkan sebagai ikon promosi kuliner Indonesia dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 badan otonom PBB United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) pada festival kuliner di Vienna International Center, Wina (23/11/2016) waktu setempat.

"Di samping memiliki cita rasa kuat, tumpeng nasi kuning dinilai memiliki nilai filosofi kultur yang kuat hingga tepat untuk mewakili kekayaan kuliner tradisional Indonesia," ujar Dubes Rachmat Budiman kepada detikcom selepas festival.


Tumpeng nasi kuning di markas PBB ini disajikan dengan lauk sate lilit Bali, rendang, urap, sambal matah hasil racikan chef Theodora Hurustiati, seorang warga Indonesia berdomisili di Italia, dan sous-chef Helmi Adam dari Wina. Menu spesial ini dibandrol seharga Euro 8,90 per porsi. Lebih dari 300 porsi habis dalam waktu dua jam.

Chef Theodora dan sous-chef Helmi Adam bekerja keras menyesuaikan komposisi bumbu agar hidangan nasi tumpeng tersebut dapat dinikmati oleh lidah orang asing, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali mencicipi masakan Indonesia.


Lengkapnya lihat di Detik.com

No comments:
Write komentar