Tuesday, November 22, 2016

Damai, Utang Kreditor BUMI Dibayar Pakai Saham di Harga Rp 926,16/Lembar


Jakarta - Para kreditor PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya memilih jalan damai atas utang BUMI. Dengan jalan damai ini, para kreditor bersedia utangnya dibayar pakai saham BUMI.

Sebelumnya, perseroan memberikan 2 tawaran kepada para pemberi utang, menyetujui pembayaran utang dengan konversi saham BUMI atau menolak. Jika menolak, artinya BUMI dipailitkan dan para investor tidak mendapatkan apa-apa.

Kenapa begitu? Karena seluruh aset BUMI saat ini justru tidak lebih tinggi dari utang-utangnya.

Sementara jika investor setuju, pembayaran utang mereka diganti pakai saham BUMI.

Mengutip pernyataan Direktur & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava, dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/11/2016), di dalam rencana perjanjian perdamaian antara BUMI dengan krediturnya, terdapat usulan penyelesaian utang dengan melakukan konversi utang menjadi saham BUMI dengan harga per saham Rp 926,16 berdasarkan ekuitas bersih sebesar US$ 4,6 miliar.

Nilai ekuitas bersih tersebut diperoleh dari hasil penilaian internal (internal evaluation) perseroan.

Di dalam rencana perdamaian, disebutkan salahs atu bentuk restrukturisasi utang adalah dengan konversi utan menjadi saham penerbitan mandatory convertible bonds (MCB) dengan jangka waktu 7 tahun.

Dampak dilusi atas penerbitan saham tersebut, berdasarkan estimasi perseroan, pemegang saham lama akan memiliki 55,7% kepemilikan saham di perseroan, sehingga dampak dilusi dari penerbitan saham tersebut diperkirakan mencapai sekitar 44,3%.

Waktu pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan penerbitan MCB yaitu penerbitan saham baru (rights issue) akan dilakukan perseroan pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2017 dengan mematuhi peraturan pasar modal di Indonesia dan ketentuan-ketentuan hukum terkait lainnya, namun tidak terbatas pada persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham perseroan dan persetujuan dari pihak otoritas pasar modal (apabila diperlukan).

Dalam hal MCB tidak dilaksanakan oleh pemegang MCB dalam waktu 7 tahun, 100% pokok utang akan dikonversi menjadi saham perseroan pada harga koversi yang berlaku pada tanggal jatuh tempo MCB (Obligasi Wajib Konversi).

Di dalam rencana perdamaian, perseroan menyebutkan akan menerbitkn Management Share Option Plan (MSOP) dengan nilai US$ 25 juta yang akan dikonversi menggunakan harga yang sama dengan kreditur lain yaitu Rp 926,16 per saham.

MSOP direncanakan akan dilaksanakan sebelum tanggal 30 Juni 2017 bersamaan dengan penerbitan saham (share issuance).

Berdasarkan dokumen rencana perdamaian, terdapat rencana penerbitan saham kepada kreditur konkuren dengan nilai tidak melebihi US$ 200 juta dengan harga pelaksanaan Rp 926,16.

No comments:
Write komentar