Jakarta - Pemerintah Malaysia lewat Agensi Penguatkuasaan Maritim
Malaysia (APMM) menyelamatkan sebuah kapal nelayan Indonesia asal
Natuna yang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di perairan
Malaysia pada Minggu, (23/10) lalu. Kapal itu lalu ditarik dan
diperbaiki di Malaysia.
Berdasarkan rilis Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Selasa (25/10/2016), Kapal nelayan Indonesia tersebut ditarik oleh APMM ke Pangkalan APMM Kemaman, setelah didapati terombang-ambing di perairan Malaysia.
Satuan Tugas Perlindungan WNI (Satgas PWNI) KBRI Kuala Lumpur kemudian mendatangi APMM DM9 Kuantan Terengganu untuk meminta akses kekonsuleran bertemu dengan 3 nelayan Indonesia yang berada dalam kapal yang ditarik oleh APMM tersebut.
Satgas PWNI menemui pegawai APMM Shahril dan Zhairee, yang kemudian memberikan akses untuk bertemu dengan ketiga nelayan bernama Yuhana (nakhoda), Jairianto dan Ardiva. Para nelayan tersebut pada saat ditemui dalam keadaan sehat.
Berdasarkan rilis Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Selasa (25/10/2016), Kapal nelayan Indonesia tersebut ditarik oleh APMM ke Pangkalan APMM Kemaman, setelah didapati terombang-ambing di perairan Malaysia.
Satuan Tugas Perlindungan WNI (Satgas PWNI) KBRI Kuala Lumpur kemudian mendatangi APMM DM9 Kuantan Terengganu untuk meminta akses kekonsuleran bertemu dengan 3 nelayan Indonesia yang berada dalam kapal yang ditarik oleh APMM tersebut.
Satgas PWNI menemui pegawai APMM Shahril dan Zhairee, yang kemudian memberikan akses untuk bertemu dengan ketiga nelayan bernama Yuhana (nakhoda), Jairianto dan Ardiva. Para nelayan tersebut pada saat ditemui dalam keadaan sehat.
Lengkapnya lihat di Detik.com
No comments:
Write komentar