Jakarta - Belum genap 1 bulan diresmikan oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi) pada Oktober 2016 lalu, PLTA Orya Genyem 2 x 10 MW di
Papua rusak, akibat sedimentasi lumpur yang sangat tinggi dari hulu
sungai, mencapai 3 meter, sehingga hanya 1 dari 2 mesin yang dapat
beroperasi.
Ada kerusakan pada salah satu komponen yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk perbaikan. Dampaknya, masyarakat di kota Jayapura, Papua, harus mengalami pemadaman listrik.
PLN Wilayah Papua dan Papua Barat saat ini sedang berupaya membersihkan timbunan lumpur tersebut. Alat-alat berat telah dikerahkan untuk mengeruk lumpur.
Ada kerusakan pada salah satu komponen yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk perbaikan. Dampaknya, masyarakat di kota Jayapura, Papua, harus mengalami pemadaman listrik.
PLN Wilayah Papua dan Papua Barat saat ini sedang berupaya membersihkan timbunan lumpur tersebut. Alat-alat berat telah dikerahkan untuk mengeruk lumpur.
Lengkapnya lihat di Detik.com
No comments:
Write komentar