Washington - Tidak hanya memilih presiden Amerika Serikat (AS),
pemilu pada 8 November juga akan menentukan anggota Kongres AS.
Politikus Partai Republik dan Partai Demokrat akan memperebutkan
dominasi atas Kongres AS.
Seperti dilansir Reuters, Senin (7/11/2016), dominasi Partai Republik dalam Kongres AS, baik Senat maupun DPR atau House of Representatives (HOR) terancam oleh Partai Demokrat. Jika pemilih menyerahkan dominasi Kongres ke Partai Demokrat maka tahun 2017, Kongres akan lebih moderat untuk setiap rancangan undang-undang maupun kebijakan yang diajukan Presiden AS yang baru.
Untuk memenangkan 'kendali' atas Senat AS, Partai Demokrat setidaknya harus meraup lima kursi tambahan. Saat ini, Partai Republik menduduki 54 kursi Senat, sedangkan Partai Demokrat hanya menduduki 44 kursi Senat. Dua kursi Senat lainnya dikuasai dua anggota parlemen independen yang beraliansi dengan Demokrat.
Sejak kampanye digelar pada musim gugur lalu, para pengamat politik memproyeksikan Partai Demokrat akan mendapat setidaknya 4-7 kursi Senat.
Seperti dilansir Reuters, Senin (7/11/2016), dominasi Partai Republik dalam Kongres AS, baik Senat maupun DPR atau House of Representatives (HOR) terancam oleh Partai Demokrat. Jika pemilih menyerahkan dominasi Kongres ke Partai Demokrat maka tahun 2017, Kongres akan lebih moderat untuk setiap rancangan undang-undang maupun kebijakan yang diajukan Presiden AS yang baru.
Untuk memenangkan 'kendali' atas Senat AS, Partai Demokrat setidaknya harus meraup lima kursi tambahan. Saat ini, Partai Republik menduduki 54 kursi Senat, sedangkan Partai Demokrat hanya menduduki 44 kursi Senat. Dua kursi Senat lainnya dikuasai dua anggota parlemen independen yang beraliansi dengan Demokrat.
Sejak kampanye digelar pada musim gugur lalu, para pengamat politik memproyeksikan Partai Demokrat akan mendapat setidaknya 4-7 kursi Senat.
Lengkapnya lihat di Detik.com
No comments:
Write komentar