Jakarta, Tim dari Swiss Federal Institute of Technology
baru-baru ini melaporkan berhasil membuat sebuah implan yang dapat
memotong jalannya sinyal saraf dari otak ke otot gerak. Ini berarti
implan dapat dipakai untuk mengatasi kelumpuhan, terbukti ketika tim
berhasil mengembalikan gerakan pada monyet rhesus (Macaca mulatta) yang
lumpuh akibat cedera tulang belakang.
Seperti diketahui cedera tulang belakang dapat menimbulkan kelumpuhan apabila sistem saraf yang ada rusak sehingga sinyal dari otak tak sampai ke otot gerak. Kerusakan tersebut umumnya sulit untuk sembuh sehingga solusi potensialnya adalah dengan mencari 'jalan pintas' agar sinyal saraf dapat melewati bagian yang rusak.
Baca juga: Kisah Darek Bangkit dari Kelumpuhan, Bisa Berjalan Lagi dan Belajar Bersepeda
Seperti diketahui cedera tulang belakang dapat menimbulkan kelumpuhan apabila sistem saraf yang ada rusak sehingga sinyal dari otak tak sampai ke otot gerak. Kerusakan tersebut umumnya sulit untuk sembuh sehingga solusi potensialnya adalah dengan mencari 'jalan pintas' agar sinyal saraf dapat melewati bagian yang rusak.
Baca juga: Kisah Darek Bangkit dari Kelumpuhan, Bisa Berjalan Lagi dan Belajar Bersepeda
Dalam
studi oleh peneliti Swiss, implan bekerja dengan cara ditanam ke bagian
otak monyet dan saraf di tulang belakang yang. Implan di otak akan
membaca aktivitas elektrik dan secara bersamaan mengirim sinyal radio
(Wi-fi) ke implan di tulang belakang yang menerjemahkannya menjadi
instruksi untuk bergerak.
Lengkapnya lihat di Detik.com
No comments:
Write komentar