Jakarta - Demonstrasi 4 November 2016 yang merupakan aksi damai
tiba-tiba menjadi ricuh di penghujung aksi setelah perwakilannya
diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Gas air mata ditembakkan dan
mobil dibakar. Begini kronologinya.
16.06 WIB
Wakil dari pendemo Gerakan Nasional Pembela Fatwa-MUI (GNPF-MUI) masuk ke Istana. Diantara wakil pendemo GNPF-MUI itu tampak KH Cholil Ridwan dan Habib Athos Alatas. Wakil delegasi itu juga didampingi oleh puluhan pendemo
16.10 WIB
Para demonstran menolak karena hanya ditemui perwakilan pemerintah yang dipimpin Menko Polhukam, Wiranto. Wiranto menjelaskan, bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai perwakilan pemerintah untuk menerima para demonstran. Presiden Joko Widodo sedang tidak berada di Istana. Namun para pendemo tetap keberatan. Mereka akhirnya meninggalkan Istana Merdeka.
16.45 WIB
Perwakilan pendemo terus berorasi di depan Istana Kepresidenan. Beberapa di antaranya adalah Fahri Hamzah, Fadli Zon, Ahmad Dhani, dan Rhoma Irama.
16.06 WIB
Wakil dari pendemo Gerakan Nasional Pembela Fatwa-MUI (GNPF-MUI) masuk ke Istana. Diantara wakil pendemo GNPF-MUI itu tampak KH Cholil Ridwan dan Habib Athos Alatas. Wakil delegasi itu juga didampingi oleh puluhan pendemo
16.10 WIB
Para demonstran menolak karena hanya ditemui perwakilan pemerintah yang dipimpin Menko Polhukam, Wiranto. Wiranto menjelaskan, bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai perwakilan pemerintah untuk menerima para demonstran. Presiden Joko Widodo sedang tidak berada di Istana. Namun para pendemo tetap keberatan. Mereka akhirnya meninggalkan Istana Merdeka.
16.45 WIB
Perwakilan pendemo terus berorasi di depan Istana Kepresidenan. Beberapa di antaranya adalah Fahri Hamzah, Fadli Zon, Ahmad Dhani, dan Rhoma Irama.
17.40 WIB
Aksi membakar ban dilakukan di depan Kantor Panglima TNI di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta. Lokasinya memang tak jauh dari istana dan berdekatan dengan Monas.
17.45 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui perwakilan massa demo 4 November. Pertemuan digelar secara tertutup di Kantor Wapres. Pertemuan ini diikuti perwakilan demo Bachtiar Nasir, Misbah dan sejumlah pejabat negara di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Aksi membakar ban dilakukan di depan Kantor Panglima TNI di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta. Lokasinya memang tak jauh dari istana dan berdekatan dengan Monas.
17.45 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui perwakilan massa demo 4 November. Pertemuan digelar secara tertutup di Kantor Wapres. Pertemuan ini diikuti perwakilan demo Bachtiar Nasir, Misbah dan sejumlah pejabat negara di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
18.20 WIB
Usai pertemuan, JK menegaskan kasus Ahok harus diselesaikan dalam dua pekan secara tegas. Dikatakan JK, pelaksanaan hukum yang cepat itu harus berjalan sesuai aturan. Perwakilan demonstran Bachtiar Nasir bisa menerima penjelasan JK tersebut.
18.45 WIB
Massa dengan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sempat melakukan aksi dorong-dorongan di depan kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan). Aksi dorong-dorongan pun berhenti tidak lebih dari semenit.
Baca Juga: HMI Bantah Terlibat Ricuh di Depan Istana Negara
18.50 WIB
Massa beratribut HMI masih bertahan di Jalan Majapahit depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Massa beratribut HMI itu meminta kepada petugas kepolisian yang berjaga-jaga untuk boleh melewati perempatan Jalan Majapahit ke arah Medan Merdeka Barat.
Polisi membentuk pagar betis menutup akses massa beratribut HMI menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Yang mengejutkan, di depan barisan polisi bertameng itu, ada massa FPI yang berdiri membentuk pagar betis. Massa FPI bergandengan tangan, seolah menjadi tameng bagi polisi.
Usai pertemuan, JK menegaskan kasus Ahok harus diselesaikan dalam dua pekan secara tegas. Dikatakan JK, pelaksanaan hukum yang cepat itu harus berjalan sesuai aturan. Perwakilan demonstran Bachtiar Nasir bisa menerima penjelasan JK tersebut.
18.45 WIB
Massa dengan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sempat melakukan aksi dorong-dorongan di depan kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan). Aksi dorong-dorongan pun berhenti tidak lebih dari semenit.
Baca Juga: HMI Bantah Terlibat Ricuh di Depan Istana Negara
18.50 WIB
Massa beratribut HMI masih bertahan di Jalan Majapahit depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Massa beratribut HMI itu meminta kepada petugas kepolisian yang berjaga-jaga untuk boleh melewati perempatan Jalan Majapahit ke arah Medan Merdeka Barat.
Polisi membentuk pagar betis menutup akses massa beratribut HMI menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Yang mengejutkan, di depan barisan polisi bertameng itu, ada massa FPI yang berdiri membentuk pagar betis. Massa FPI bergandengan tangan, seolah menjadi tameng bagi polisi.
18.57 WIB
Terjadi aksi lempar botol air mineral dan batu bata dari demonstran beratribut HMI ke massa FPI di Jl Medan Merdeka Barat. Massa FPI meminta tenang namun masih ada lemparan botol air mineral dari massa beratribut HMI.
Baca Juga: Penjelasan Ketum PB HMI Soal Ricuh di Depan Istana Negara
19.10 WIB
Massa beratribut HMI masih bertahan di depan Istana Negara di Jalan Majapahit. Massa beratribut HMI itu juga mendorong barikade polisi bertameng. Aksi ini membuat suasana menjadi ricuh. Mereka terus menyerang polisi bertameng yang membuat barikade. Sebagian massa ada yang menendang ada juga yang memukul tameng pakai bambu.
19.40 WIB
Suasana rusuh masih berlangsung. Polisi menembakkan gas air mata sambil berjalan ke arah Patung Kuda agar demonstran mundur.
Terjadi aksi lempar botol air mineral dan batu bata dari demonstran beratribut HMI ke massa FPI di Jl Medan Merdeka Barat. Massa FPI meminta tenang namun masih ada lemparan botol air mineral dari massa beratribut HMI.
Baca Juga: Penjelasan Ketum PB HMI Soal Ricuh di Depan Istana Negara
19.10 WIB
Massa beratribut HMI masih bertahan di depan Istana Negara di Jalan Majapahit. Massa beratribut HMI itu juga mendorong barikade polisi bertameng. Aksi ini membuat suasana menjadi ricuh. Mereka terus menyerang polisi bertameng yang membuat barikade. Sebagian massa ada yang menendang ada juga yang memukul tameng pakai bambu.
19.40 WIB
Suasana rusuh masih berlangsung. Polisi menembakkan gas air mata sambil berjalan ke arah Patung Kuda agar demonstran mundur.
Lengkapnya lihat di Detik.com
No comments:
Write komentar