Jakarta - WNI yang berada di AS diminta tetap tenang dan waspada
terkait kondisi pasca terpilihnya Donald Trump hasil Pilpres meluasnya
demo anti Trump. Melalui perwakilannya, Kedubes RI meminta WNI untuk
proaktif berkomunikasi.
Melalui jejaring sosial Facebook, KJRI Chicago menginformasikan hotline Perlindungan WNI di AS yakni:
KBRI Washington, DC +1 202 569 7996
KJRI Chicago +1 312 547 9114
KJRI Houston +1 346 932 7284
KJRI Los Angeles +1 213 590 8095
KJRI New York +1 347 906 9279
KJRI San Fransisco +1 415 875 0783
Dengan nomor hotline tersebut WNI di AS diharapkan proaktif mengkonfirmasi kabar-kabar yang beredar ke pihak perwakilan yang berada di AS. Masyarakat juga bisa mengakses informasi lewat twitter KBRI @KBRIWashDC.
"Perwakilan kita di AS melakukan komunikasi intensif dengan WNI kita. Hotline itu protap," ujar Menlu Retno Marsudi melalui pesan singkat, Minggu (13/11/2016).
Sebelumnya, Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir meminta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Amerika Serikat waspada namun tetap tenang.
Dia mengimbau agar WNI di AS tidak langsung percaya dengan informasi-informasi yang beredar terkait dengan potensi ancaman terhadap minoritas.
"Intinya kita selalu meminta WNI di luar negeri siapapun mereka untuk tetap tenang dan selalu menghormati aturan hukum setempat, budaya setempat dan melaksanakan budaya sesuai dengan budaya hukum yang berlaku di sana," kata Arrmanatha saat dihubungi, Minggu (13/11).
Melalui jejaring sosial Facebook, KJRI Chicago menginformasikan hotline Perlindungan WNI di AS yakni:
KBRI Washington, DC +1 202 569 7996
KJRI Chicago +1 312 547 9114
KJRI Houston +1 346 932 7284
KJRI Los Angeles +1 213 590 8095
KJRI New York +1 347 906 9279
KJRI San Fransisco +1 415 875 0783
Dengan nomor hotline tersebut WNI di AS diharapkan proaktif mengkonfirmasi kabar-kabar yang beredar ke pihak perwakilan yang berada di AS. Masyarakat juga bisa mengakses informasi lewat twitter KBRI @KBRIWashDC.
"Perwakilan kita di AS melakukan komunikasi intensif dengan WNI kita. Hotline itu protap," ujar Menlu Retno Marsudi melalui pesan singkat, Minggu (13/11/2016).
Sebelumnya, Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir meminta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Amerika Serikat waspada namun tetap tenang.
Dia mengimbau agar WNI di AS tidak langsung percaya dengan informasi-informasi yang beredar terkait dengan potensi ancaman terhadap minoritas.
"Intinya kita selalu meminta WNI di luar negeri siapapun mereka untuk tetap tenang dan selalu menghormati aturan hukum setempat, budaya setempat dan melaksanakan budaya sesuai dengan budaya hukum yang berlaku di sana," kata Arrmanatha saat dihubungi, Minggu (13/11).
No comments:
Write komentar